WOW !!!! 6 TEKNOLOGI CANGGIH YANG DI PAKAI OLEH ORANG-ORANG KOREA, BIKIN KAMU INGIN KE SANA !!!!
Ini adalah teknologi yang sudah ada di
korea. jika melihat kecanggihan teknologi yang bisa kamu temukan dalam
keseharian orang-orang Korea Selatan. Soal teknologi ini, memang sudah diakui
bahwa Korea Selatan sering beberapa langkah di depan banyak negara lain. Bahkan
banyak orang menyebut ibukotanya Seoul sebagai ‘the city of tomorrow’.
Lalu apa saja teknologi itu ? tenang
kami dari Tecnetindo sudah mengumpulkan teknologi-teknologi
kecil Korea Selatan yang bikin kamu
pengen ke sana..
1. lampu bersensor yang nyala otomatis
Teknologi ini juga mulai bisa ditemukan
sih di Indonesia, tapi masih jarang. Kalau di Korea Selatan sana, mungkin sudah
jadi standar di setiap gedung atau rumah. Di rumah lampu bersensor seperti ini
biasanya ditemukan di area pintu masuk, tempat mereka melepas sepatu. Disamping
tak perlu gelap-gelapan begitu sampai rumah, teknologi ini juga bermanfaat
untuk menghemat listrik lho.
2. banyak gambar makanan di subway atau jalanan, bukan poster tapi itu
adalah Toko virtual
Yang tidak sempat ke toko, bisa menggunakan waktu luang menunggu kereta untuk belanja via www.amusingplanet.com
Korea dikenal sebagai negara yang
mobilitasnya sangat tinggi. Kebanyakan orang Korea terlalu sibuk untuk pergi
belanja. Karena itulah, teknologi Virtual
Stores diciptakan untuk mereka yang tak punya
waktu beli kebutuhan sehari-hari. Cara kerja toko virtual adalah dengan
memajang barang-barang di tempat umum seperti stasiun, halte, dan subway.
Orang yang ingin belanja, tinggal download aplikasi pendukung di smartphone,
kemudian meng-scan ‘QR codes’ barang yang diinginkan.
Setelah pembayaran selesai, barang akan diantar di hari yang sama. Jika membeli
ketika sedang menunggu kereta pagi, pembeli bisa mendapatkan kebutuhannya tepat
sepulang kerja. Wah praktis banget ya!
Bukan kapan manusia bisa mendarat di Mars
atau bisa terbang, justru inovasi-inovasi kecil seperti inilah yang benar-benar
memiliki dampak dalam kehidupan kita. Disamping skill membuat teknologi itu, sebenarnya yang
lebih penting adalan sense atau kepekaan untuk mengetahui
teknologi seperti apa yang dibutuhkan masyarakat. Teknologi boleh saja
sederhana, tapi kalau tepat guna pastilah manfaatnya besar. Makanya bukan
berarti kita harus mencontoh atau menjiplak teknologi-teknologi di atas, tapi
ayo pikirkan bersama teknologi seperti apa yang memang dibutuhkan oleh rakyat
Indonesia.
3. Kebanyakan rumah di sana tidak butuh
kunci
Pintu rumah atau apartemen kebanyakan sudah digital, dibuka dengan password via www.mydigitallock.com.sg |
Kunci rumah mungkin sudah jadi barang
langka di Korea Selatan. Kecuali mungkin rumah-rumah lama atau di pedesaan,
hampir semua pintu rumah maupun apartemen tidak memiliki lubang kunci. Pintunya
dilengkapi sistem kunci digital yang dibuka dengan kombinasi password. Ada juga sih kunci tapi biasanya hanya
dipakai di situasi darurat maupun maintanance. Buat orang yang selalu lupa atau malas
bawa kunci rumah, teknologi ini bakal berasa seperti surga. Tapi ya harus tetap
harus ingat password, nanti kalau nggak bakal seperti Chun
Song Yi di atas yang selalu kekunci di luar rumah sendiri.
4. banyak tiang wifi untuk memastikan tiap warganya dapat koneksi
Ternyata bukan internet Korea Selatan itu
bukan jempolan masalah kecepatan saja, tapi juga ketersediaan. Terutama di
Seoul. Hampir di setiap pelosok kota ini, kamu bisa menemukan jaringan wifi. Maksudnya bukan cuma wifi yang disediakan kafe, restoran, atau
tempat umum seperti stasiun lho. Di tengah jalan pun kamu bisa menemukan
jaringan wifi jika punya paket langganan. Bukan
paket data lho, tapi wifi yang disediakan provider teleponmu dan tersebar di mana-mana.
Jadi ya tidak perlu tanya password.
Maka dari itu sepertinya lebih susah
menemukan tempat yang tidak ada wifi di Seoul, daripada sebaliknya. Tapi
perlu diingat juga sih dampak buruk dari kehidupan yang serba terkoneksi macam
Korsel ini. Kalau sekalinya jaringan terputus seperti ketika gempa bulan September 2016 lalu,
masyarakat langsung panik. Wah susah juga ya…
5. mensterilisasi gelas-gelas dari kuman
Setelah dipakai, gelas kotor ditaruh kembali ke lubang dibawahnya via twitter @tishasrivastaf via twitter.com |
Restoran atau kafe dengan sistem self
service memang banyak
ditemui di Korea Selatan. Banyak restoran juga menyediakan air minum gratis,
tapi tentu saja para pembeli harus mengambilnya sendiri. Nah biasanya gelas
akan disimpan di tempat-tempat penyimpanan berlampu biru seperti ini. Eitss itu
lampunya bukan biru karena pemilik restoran suka warna biru lho. Itu sinar Ultra
Violet (UV) yang
gunanya mensterilkan gelas dan peralatan makan yang disimpan di sana. Bukan
cuma untuk menyimpan gelas saja, kotak penyimpanan sikat gigi yang terdapat di
rumah biasanya juga sudah dilengkapi teknologi ini.
6. Alat yang membantu pelanggan memesan
pesanan nya
Jika berbunyi dan menyala, artinya makanan sudah siap dan bisa diambil sendiri via www.world-walk-about.com |
Kalau kamu suka berkunjung ke restoran
atau kafe bertema Korea di sini, mungkin pernah melihat benda kecil ini. Nah
benda inilah yang memungkinkan kafe-kafe di Korsel biasanya self
service alias
pelanggan tidak perlu diladeni. Pembeli memesan, mengambil, dan membersihkan
makanannya sendiri. Pegawai juga tak perlu berteriak, pesanan
nomor 12 sudah jadi. Setelah
membayar pesanan, pembeli akan diberi satu alat ini. Jika alat sudah menyala,
pembeli bisa berjalan sendiri mengambil makanan. Setelah selesai, pembeli juga
diharapkan mengembalikan nampan dan peralatan makan ke area yang sudah
disediakan.
ReplyDeleteI read this article. I think you put a great deal of exertion to make this article. It’s such a good sharing.
Check out the best deals happening now~
best photographer
digital lock
best in Singapore
air purifier
pizza delivery